Sabtu, 24 Mei 2014
Kamis, 22 Mei 2014
Sistem Pendinginan
SISTEM PENDINGINAN
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.
Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara disebut pendinginan air.
1. Pendinginan Udara
Dalam sistem ini, panas mesin langsung dilepaskan ke udara. Mesin dengan sistem pendinginan udara mempunyai desain pada silinder mesin terdapat sirip pendingin. Sirip pendingin ini untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara sehingga pelepasan panas bisa berlangsung lebih cepat. Sebagian dilengkapi dengan kipas (kipas eletkris atau mekanis) untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin, sebagian yang lain tanpa menggunakan kipas.
a. Kelebihan
- Desain mesin lebih ringkas.
- Berat mesin secara keseluruhan lebih ringan dibandingkan tipe pendinginan air.
- Mudah perawatannya.
b. Kekurangan
- pendingin tidak merata
- suara motor keras karena getaran sirip-sirip
2. Pendinginan air
Sistem ini menggunakan media air sebagai perantara untuk melepaskan panas ke udara.
a. kentungan
- pendingin dapat merata
- radiator dapat di perkecil,karena aliran air lebih lancar
b. Kerugian
- konstruksi rumit
- mahal harganya
- ering terjadi kebocoran
B. Komponen Sistem Pendinginan
1. Radiator
Berfungsi untuk menampung dan mendinginkan cairmman pendingin yang telah menjadi panas setelah menyerap panas dari komponen komponen mesin. Radiator terdiri dari tangki atas dan bawah yang dihubungkan dengan pipa yang berfungsi untuk mengalirkan sekaligus mendinginkan air pendingin.
a) Tangki Atas (top tank)
Tangki air bagian atas (upper water tank) adalah suatu komponen pada radiator yang berfungsi untuk menampung air yang telah panas dari mesin. Tangki ini dilengkapi juga dengan lubang pengisian dan saluran masuk air pendingin dari mesin. Lubang pengisian harus selalu ditutup dengan radiator cap (tutup radiator).
b) Radiator core
Inti radiator atau radiator core berfungsi untuk menyerap panas pada air pendingin yang telah panas, yang kemudian akan di dinginkan oleh kipas dan udara luar yang timbul karena mobil berjalan. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air untuk mengalirkan air dari upper tank ke lower tank dan sirip pendingin untuk membuang panas air yang berada pada pipa-pipa air.
c) Tangki Bawah (bottom tank/lower tank)
Tangki bawah (lower tank) berfungsi untuk menampung air yang telah didinginkan oleh kipas dan udara melalui inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesin melalui water pump. Pada tangki bawah ini juga dipasangkan saluran air yang akan berhubungan dengan pompa air dan saluran pembuangan atau drain cock yang berfungsi untuk membuang air radiator saat membersihkan atau menguras radiator.
2. Slang karet (upper hose dan lower hose)
Slang Karet (upper hose dan lower hose ) berfungsi memindahkan air pendingin dari/ke water jacket melalui radiator.
3. Reservoir Tank
Untuk menampung muaian air radiator akibat panas pada air radiator serta tekanan air di dalam radiator naik,pada tekanan tertentu
4. Tutup Radiator
Tutup radiator selaiu berfungsi menutup Iubang pemasukan air radiator, juga mempertahankan keadaan air agar tidak mendidih meskipun suhunya mencapai l00"C atau lebih. Suhu yang tinggi menyebabkan volume dan tekanan air bertambah. Bila tekanan air dan uapnya naik, maka katup pengaman pada tutup radiator akan menjadikan membebaskannya melalui pipa pembuangan dan tangki cadangan bila volume air dari radiator memuai karena naiknya suhu, maka air pendingin yang berlebihan dikirim ke tangki cadangan. Sebaliknya bils suhu turun, air yang ada dalam tangki akan kembali ke radiator.
Pada gambar Cara Kerja 1, relief valve terdorong oleh tekanan air radiator ketika tekanan di dalam radiator melebihi tekanan pegas relief valve, besarnya tekanan biasanya tertulis di tutup radiator. Selanjutnya air mengalir ke reservoir atau tabung cadangan air radiator.
Gambar Cara Kerja 1
Ketika temperatur kerja dari sensor temperatur air radiator ( water temperatur sensor atau engine coolant temperatur sensor ) tercapai, motor cooling fan bekerja,termostat pada mesin terbuka, hembusan angin menyebabkan suhu dan tekanan turun, terjadi vacuum di sistem pendingin, vacuum valve terbuka dan air dari tabung cadangan atau reservoir masuk ke radiator.
Gambar Cara Kerja 2
5. Pompa air
Pompa air berfungsi mensirkulasikan air pendingin. Umumnya yang banyak digunakan adalah jenis sentrifugal. Pompa air ini ditempatkan di bagian depan blok silinder dan digerakkan oleh puli poros engkol melalui tali kipas (V belt).
6. Termostat
Termostat berfungsi mempercepat tercapainya temperatur kerja mesin kemudian mempertahankan temperatur kerja tersebut pada saat mesin bekerja.
Jika air masih dingin katup termostat tertutup, sirkulasi air tidak melalui radiator tetapi langsung melalui pipa bypass. Jika air sudah terlalu panas, katup temostat terbuka dan sirkulasi air melalui radiator,.
7. Kipas pendingin
kipas pendingin bila kendaraan tidak bergerak, udara luar tidak akan cukup mendinginkan radiator, oleh karena itu diperlukan kipas pendingin untuk membantu mendinginkan radiator. Kipas pendingin umunmya digerakkan oleh poros engkol meialui tali kipas
Kipas pendingin elektrik ini hanya bekerja bila diperlukan, sehingga dapat menghemat tenaga mesin dan mengurangi kebisingan bunyi kipas.
Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendinginan diakses pada tanggal 22 Mei 2014 pukul 20:03 WIB
Hidayat, Farich. 2013. Sistem Pendingin http://farich0432.blogspot.com/2013/01/sistem-pendingin.html diakses pada tanggal 22 Mei 2014 Pukul 20:30 WIB
Anonim. http://otomotrip.com/gambar-penjelasan-cara-kerja-tutup-radiator-mobil-asia.html diakses pada tanggal 22 Mei 2014 pukul 20:13 WIB
Materi Mesin Las
Las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair .yaitu salah satu cara menyambung dua bagian logam secara permanen denaga menggunakan tenaga panas. Selain itu las adalah suatu cara untuk menyambung benda padat dengan dengan jalan mencairkannya melalui pemanasan. Pengelasan adalah sebuah susunan atau susunan proses yang menghubungkan bahan-bahan, biasanya logam. Lebih Lengkapnya silahkan download
Rabu, 21 Mei 2014
Kota Kecil Ku, Kota Caruban
Kota Kecil Ku, Kota Caruban
Sekilas Tentang Caruban :
Sejarah Caruban :
FOTO FOTO :
Sekilas Tentang Caruban :
Kota Caruban merupakan kota kecil yang resmi menjadi pusat pemerintahan ibukota Kabupaten Madiun menggantikan kota Madiun sesuai PP 52 tahun 2010 tentang pemindahan ibu kota Kabupaten Madiun di wilayah Kota Madiun ke wilayah Kecamatan Mejayan, Caruban, Kabupaten Madiun. Penunjukan Caruban karena letaknya yang strategis dan terdapat kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta menjadi jalur lalu lintas Ngawi-Nganjuk, sehingga dijadikan ibukota Madiun menggantikan Kota Madiun. Caruban memiliki makanan khas, yaitu brem dan pecel serta kesenian dongkrek.
Berdasarkan cerita penduduk setempat, Caruban berarti “carub” – bahasa jawa, yang artinya campur, sedangakan akhiran -an, adalah menunjukkan arti tempat. Caruban merupakan campuran dari beberapa penduduk, warga atau orang yang bermukim di situ, terbukti di Caruban terdapat banyak sekali etnis atau warga yang bukan dari warga pribumi yang ikut meramaikan kota Caruban. Akses menuju Caruban melalui sarana transportasi darat, yaitu bus dan kereta api. Akses melalui bus dapat dicapai melalui terminal Caruban yang menjadi persinggahan jalur Surakarta,Ponorogo-Surabaya,Kediri. Angkutan kereta api menjadi akses menuju Caruban, karena terdapat Stasiun Caruban yang menghubungkan Solo-Surabaya.
Pada masa mendatang Pemerintah Pusat berencana membangun jalur jalan tol yang menghubungkan Surakarta-Ngawi-Caruban-Nganjuk-Kertosono. Dengan dibangunnya prasarana jalan tersebut diharapkan akan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya yang dilalui jalan tol tersebut. Sebelum menjadi ibu kota kabupaten, Kota Caruban sudah memiliki beberapa fasilitas antara lain sudah tersedianya
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban yang dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan RS. Panti Waluyo
- Sebelah timur terdapat Gelanggang Olahraga Pangeran Timoer (GOR) yang di dalamnya ada fasilitas lapangan sepak bola lengkap dengan tribunnya
- Kantor Imigrasi yang baru didirikan, kantor ini tepatnya terletak di jl raya Caruban-Nganjuk.
- Terminal Bus
- Stasiun Kereta
- Pasar Tradisional
- Kantor DPRD Kabupaten
- TPK (terminal Kayu Milik Dinas Kehutanan)
Dan juga masih banyak lagi. Dengan fasilitas yang sekarang dimiliki Kota Caruban, maka tidak mustahil jika suatu saat nanti atau beberapa tahun yang akan datang Kota ini akan menjadi Kota yang maju dan sangat modern. Saya sebagai warga setempat mengucapkan selamat kepada Kota Kecil Caruban karena telah resmi menjadi Ibu Kota Kabupaten Madiun.
Sejarah Caruban :
Istilah Caruban , berasal dari kata carub yang berarti campur, dahulu ada suatu tempat berkumpulnya para pejabat,bangsawan, rakyat jelata, dan para priyayi untuk keperluan adu jago, tempat ini kemudian disebut caruban. Majalah Altona menerangkan , bahwa pada masa kekuasaan Hindu Jawa yang berpusat di Ngurawan (Dolopo sekarang), ada sederet perkampungan untuk menempatkan para penjahat, pemberontak dan para tahanan politik di pisahkan dari tempat tinggal dan lingkungannya, orang-orang ini di beri tugas menanam pohon jati. Tetapi hipotesa ini kurang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Yang jelas Desa-desa di Caruban merupakan desa-desa tua, karena itu sudah sepantasnya Caruban pernah menjadi ibukota kabupaten pada masa Kerajaan Mataram Islam. Dan bahkan sekarang mulai dirintis menjadi ibukota Pemerintah Kabupaten Madiun, setelah adanya perluasan wilayah Pemerintah Kota Madiun.http://satriotomo-gombal.blogspot.com/2010/07/sejarah-berdirinya-tanah-perdikan.html
Pada masa perang Trunojoyo, Caruban untuk pertama kalinya di lalui pasukan kompeni Belanda bersama prajurit Mataram di bawah Jendral Anthoni Hurd dengan 214 tentara Belanda dan 1.000 prajurit Mataram. Pada 05 Oktober 1678 mereka melintasi Caruban dari penyerangan di Desa Kajang, Kec. Sawahan, menuju wilayah Kediri untuk mengejar pasukan Trunojoyo.
Pada masa perang Suropati pada tahun 1684 dan masa perebutan tahta kerajaan Mataram, Kartasura antara Sunan Mas dengan Pangeran Puger pamannya, rakyat Caruban besar andilnya dalam ikut berjuang melawan tentara Kompeni (VOC) salah satunya di bawah pimpinan Demang Tampingan yang bergabung dengan Pangeran Mangkunegoro IV Wedono Bupati Mancanegara Timur, Madiun.
Desa Krajan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Caruban, Kemungkinan Bupati pertama dijabat oleh Raden Cokrokusumo I atau disebut Tumenggung Alap-alap. Ia semula pejabat tinggi di Demak, Beliau adalah putra sulung Raden Pecat Tondo II, Raden Pecat Tondo I adalah Adipati Terung, ini merupakan wilayah bekas Kerajaan Majapahit yang terakhir. Bupati kedua adalah Raden Cokrokusumo II sering disebut Tumenggung Emprit Gantil, kemudian bertahta Raden Tumenggung Notosari. Raden Tumenggung Notosari adalah putra dari Bupati Jipang yang bergelar Raden Tumenggung Purwowijoyo. Beliau adalah putra Paku Buwono I dari selir, jadi Bupati Notosari adalah cucu raja besar Mataram.
Dari perintah Bupati Notosari inilah kemudian salah satu desa di Caruban yaitu Desa Kuncen yang terletak di selatan Desa Sidodadi menjadi Desa Perdikan sebagai tempat makam Bupati Caruban beserta kerabatnya. Bupati Notosari sebelum bertahta di Caruban merupakan salah satu bangsawan di istana Kartasura. Setelah wafat , beliau di makamkan di makam Kuncen Caruban, dengan biaya pemakaman dari Kartasura. Selain Bupati Notosari, di Kuncen Caruban juga dimakamkan para kerabat dan pengikut-pengikut setianya.
Sebagai Desa Perdikan, Desa Kuncen, Caruban dibebaskan dari pajak dan diberi otonomi seluasnya, dengan tanggungjawab merawat makam para Bupati Caruban, beserta kerabatnya. Piagam tentang kemerdekaan desa ini masih ada, yang menunjukkan tahun Wawu 1627 saka atau tahun 1705 Masehi, oleh Sunan Paku Buwono I.
Bupati berikutnya adalah Raden Tumenggung Wignyosubroto, putra bupati sebelumnya, memindahkan ibukota Caruban ke pusat Kota Caruban sekarang atau disebut Desa Tompowijayan atau Bangunsari sekarang.
Bupati terakhir adalah Raden Tumenggung Djayengrono, putra Bupati Ponorogo yang bernama Pangeran Pedaten. Beliau kawin dengan putri Bupati Mangkudipuro yang dipindahkan oleh Hamengku Buwono I dari Wedono Bupati di Madiun menjadi Bupati kecil di Caruban, karena dianggap tidak tunduk pada perjanjian pemerintahan Jogjakarta setelah adanya perjanjian Gianti. Wedono Bupati di Madiun di berikan kepada panglima perang Kesultanan Jogjakarta, yaitu Ronggo Prawirosentiko setelah menjadi bupati bergelar Ronggo Prawirodirjo I.
Jadi Desa Kuncen Caruban ditetapkan sebagai tanah perdikan karena merupakan tempat peristirahatan terakhir para bangsawan dari Kasunanan Mataram Kartasura. Para Bupati Caruban dan kerabatnya yang dimakamkan di pemakamam Kuncen Caruban, antara lain, Pangeran Mangkudipuro Bupati Madiun ke 13, Raden Cokorokusumo I, Raden Cokorokusumo II, Raden Tumenggung Notosari, Raden Tumenggung Wignyosubroto, dan Raden Tumenggung Djayengrono.
FOTO FOTO :
Masjid Gede Caruban
Gor Pangeran Timoer
Mesin Bubut
MESIN BUBUT
A. PENGERTIAN Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
Mesin bubut adalah mesin yang dibuat dari logam, gunanya untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, gerakan utamanya adalah berputar. Di bidang industri, keadaan mesin bubut sangat berperan, terutama didalam industri permesinan. Misalnya dalam industri otomotif, mesin bubut berperan dalam pembuatan komponen-komponen kendaraan, seperti mur, baut,roda gigi, poros, tromol dan lain sebagainya.Penggunaan mesin bubut juga dapat dihubungkan dengan mesin lainseperti mesin bor ( drilling machine ), mesin gerinda ( grinding machine), mesinfrais ( milling machine ), mesin sekrap ( shaping machine), mesin gergaji ( sawing machine) dan mesin-mesin yang lainnya. Namun ada salah satu hal yang paling penting dari sebuah mesin adalah perawatannya. Perawatan dilakukan untuk menjaga kondisi mesin dalam keadaanyang baik. Sebelum kegiatan perawatan dilaksanakan, diperlukan kegiatan perencanaan perawatan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar proses perawatan berjalan sesuai rencana.
B. Prinsip Kerja Mesin Bubut
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
C. Cara Kerja Mesin Bubut
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
Proses bubut adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan Mesin Bubut. Prinsip dasarnya dapat didefinisikan sebagai proses pemesinan permukaan luar benda silindris atau bubut rata :
- Dengan benda kerja yang berputar
- Dengan satu pahat bermata potong tunggal (with a single-point cutting tool)
- Dengan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada jarak tertentu sehingga akan membuang permukaan luar benda kerja
Proses bubut permukaan (surface turning) adalah proses bubut yang identik dengan proses bubut rata, tetapi arah gerakan pemakanan tegak lurus terhadap sumbu benda kerja. Proses bubut tirus (taper turning) sebenarnya identik dengan proses bubut rata di atas, hanya jalannya pahat membentuk sudut tertentu terhadap sumbu benda kerja. Demikian juga proses bubut kontur, dilakukan dengan cara memvariasi kedalaman potong, sehingga mengha-silkan bentuk yang diinginkan. Walaupun proses bubut secara khusus menggunakan pahat bermata potong tunggal, tetapi proses bubut bermata potong jamak tetap termasuk proses bubut juga, karena pada dasarnya setiap pahat bekerja sendiri-sendiri. Selain itu proses pengaturan (setting) pahatnya tetap dilakukan satu persatu.
D. Gerakan Pada Mesin Bubut
- Gerakan berputar, yaitu bentuk gerakan rotasi dari benda kerja yang digerakanpada pahat dan dinamakan gerak potong.
- Gerakan memanjang, yaitu bentuk gerakan apabila arah pemotonganna sejajar dengan sumbu kerja. Gerakan ini disebut juga dengan gerakan pemakanan.
- Gerakan melintang, yaitu bentuk gerakan apabila arah pemotongan tegak lurus terhadap sumbu kerja. Gerakan ini disebut dengan gerakan melintang atau pemotongan permukaan.
E. Jenis - Jenis Mesin Bubut
Beragam bentuk benda kerja yang ingin kita buat di mesin bubut menuntut kita untuk mempersiapkan bentuk-bentuk pahat bubut yang umum dipakai. Gambar berikut menjelaskan bentuk pahat bubut dan bentuk benda kerja yang di hasilkan. Bagian pahat yang bertanda bintang adalah pahat kanan,artinya melakukan pemakanan dari kanan ke kiri.
Berdasarkan bentuknya,pahat bubut diatas dari kiri ke kanan adalah:
a.pahat sisi kanan
b.pahat pinggul/champer kanan
c.pahat sisi/permukaan kanan
d.pahat sisi/permukaan kanan(lebih besar)
e.pahat ulir segitiga kanan
f.pahat alur
g.pahat alur segitiga(kanan kiri)
h.paht ulir segitiga kiri
i.pahat sisi kiri
j.pahat pinggul kiri
k.pahat alur lebar
F. Macam- macam pahat
a.Pahat bentuk
Pahat bentuk digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai bentuk permukaan yang diharapkan, salah satu contohnya adalah pahat yang ujungnya beradius. Pahat bentuk yang lain adalah berbentuk pesegi, biasanya untuk membuat alur pada benda silinder.
b.Pahat Ulir
Pahat ulir digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ganda. Bentuk pahat ulir harus sesuai dengan bentuk ulir yang diinginkan. Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai dengan mal ulirnya. Pahat ulir tidak mermpunyai sudut tatal, permukaannya rata dengan ujung beradius sesuai radius kaki ulir yang besarnya tergantung besar kisar ulirnya. Di bawah ini ilustrasi pahat ulir segitiga dan ulir segi empat.
c. pahat alur
Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja. Macam-macam pahat alur digunakan sesuai dengan kebutuhan membuat celah alur atau ukuran clip.
d. Pahat bubut rata kanan
e. pahat bubut rata kiri
G. Pengerjaan pada mesin bubut
Adapun macam pengerjaan yang dapat dilakukan pada mesin bubut adalah :
a. Membubut memanjang (longitudinal)
Saat membubut memanjang, pahat digerakkan sejajar sumbu putar benda kerja sehingga dihasilkan bentuk silinder.
b. Membubut melintang (transversal)
Pahat bergerak tegak lurus terhadap sumbu putar benda kerja sehingga bahan terpotong menjadi dua bagian atau meratakan dari sisi benda kerja.
c. Membubut tirus / membubut konus
Pada waktu membubut tirus, pahat terlebih dulu diputar beberapa derajat, dengan demikian dihasilkan bentuk silinder tirus.
d. Membubut ulir
Pada waktu membubut ulir, pahat digerakkan dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Pada waktu bergerak ke kiri pahat melakukan pemotongan, sedangkan pada saat kembali tidak melakukan pemotongan.
e. Membubut profil
Dipergunakan pahat khusus untuk membuat profile dengan gerakan pahat tegak lurus sumbu putar dari benda kerja.
H. Bagian - Bagian Mesin Bubut
1. Headstock
Headstock
Kepala tetap dibuat dari besi tuang. Kepala tetap merupakan bagian mesin bubut tempat transmisi penggerak berada, yaitu roda gigi dan pindle.
Pada bagian ini terdapat :
-Transmisi roda gigi, untuk pengaturan kecepatan putar benda kerja
-Batang ( tangkai ) pengatur kecepatan
-Pemegang benda kerja
2. Kepala lepas (tailstock)
Tailstock
Kepala lepas terdiri dari dua bagian, yaitu bagian bawah yang dapat bergeser sepanjang bed dan bagian atas yang dapat digeser melintang terhadap bagian bawah. Berfungsi untuk mengatur center / titik tengah, dan juga sebagai penyangga benda kerja yang panjang, mengebor, dan pekerjaan reamer. Tailstock dilengkapi dengan kerucut morse yang digunakan untuk memasang alat-alat seperti bor, reamer, senter jalan, dan lain-lain.
Pada bagian ini dapat dipasangkan center sebagai pendukung benda kerja yang panjang, juga dapat dipasangkan tangkai pemegang mata drill untuk proses pelubangan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut.
3.Bed
Fungsi utama alas mesin bubut ada 3 yaitu
•Tempat kedudukan kepala lepasAlas yang terbentuk memanjang merupakan tempat tumpuan gaya-gaya pemakanan pahat saat membubut.
•Tempat kedudukan eretan (cariage/support)
•Tempat kedudukan penyangga diam(stendy prest)
Bed
4. Lead screw dan feed rod
Lead screw dan feed rod
Lead screw (sumbu transporter), digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja otomatis atau pekerjaan pembubutan lainya.
Feed rod (poros pembawa), adalah poros yang selalu berputar untuk mendukung jalanya eretan.
5. Pemegang Alat Iris (toolpost)
Berfungsi untuk kedudukan atau tempat pahat.
Pemegang Alat Iris
6. Tuas eretan atas
Berfungsi untuk menggerakkan eretan atas dan penjepit pahat. Menggeser posisi pahat menyamping atau kesamping. Agar pahat tepat pada senter.
7. Tuas Eretan Bawah
Berfungsi untuk menggeser eretan kesamping\memanjang.
8. Eretan
Eretan
Eretan terdiri dari atas alas,eretan lintang,dan eretan atas.eretan alas adalah eretan yang kedudukannya pada alas mesin.Gerakan eretan itu melalui roda yang dihubungkan roda batang gigi panjang yang dipasang dibawah alas melalui penghantar.
-Eretan Lintang
Letaknya Diatas eretan alas dan kedudukannya melintang terhadap alas .fungsi eretan lintang adalah untuk memberikan tempat pemakanan pahat saat membubut bagian ujung pahat dengan putaran tiap pembagian ukurannya mengatur pemakanan pada bubut.-Eretan Atas
Letak eretan atas berada diatas eretan lintang dan di ikat oleh baut dengan mur ikat.fungsi eretan atas mesin bubut adalah memegang eretan perkakas bubut dan memberi gerakan yang diperlukan.-Eretan Memanjang (Apron)
Eretan memanjang terpasang secara tegak lurus pada bagian muka dari eretan pembawa dan dilengkapi dengan alat pengontrol gerakan baik dengan tangan maupun secara otomatis sepanjang alas.Eretan memanjang juga dilengkapi dengan mur pengencang yang fungsinya untuk dihubungkan dengan poros transporter untuk pembuatan ulir. Eretan ini dilengkapi dengan alat pengaman yang dapat menangkap secara bersama-sama pada poros pemakaman dan poros transporter.Selain secara otomatis, juga gerakan eretan ini dapat dilakukan secara manual oleh sebuah roda tangan yang dihubungkan pada roda gigi lurus dan roda gigi pinion yang berpasangan dengan gigi rack yang terpasang pada alas mesin bubut tersebut.
9. Tuas pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran transportir dan sumbu pembawa.
10. Spindel
Berfungsi untuk mencekam chuck atau sebagai dudukan pencekam benda kerja.
Spindel
11. Gear Box
Kotak pengatur ini terletak di bagian depan landasan dan di bawah kepala tetap. Berisi rangkaian roda-roda gigi yang berbeda untuk mengatur gerakan poros pembaut dan poros transporter (pengulir) dipergunakan untuk mengatur gerakan eretan pembawa dan pembuatan ulir. Untuk pembuatan ulir dan pemakanan (pemotogan biasanya diletakkan di dekat kotak pengatur roda gigi).
I. Perlengkapan Mesin Bubut dan fungsinya
a.Pahat
Umumnya pahat bubut dibagi menjadi dua, yaitu :
1)Pahat bubut luar
Digunakan untuk mengikis, menghaluskan, dan pekerjaan bidang rata.2)Pahat bubut dalam
Digunakan untuk mengikis dan menghaluskan lubang bor.
b.Senter
Pada gambar diatas merupakan center drill (bor senter) yang berfungsi untuk membuat lubang senter di ujung bendakerja sebagai tempat kedudukan senter putar atau tetap yang kedalamannya disesuaikandengan kebutuhan yaitu sekitar 1/3 + 2/3 dari panjang bagian yang tirus pada bor senter tersebut.
c.Pencekam (Chuck)
Cekam adalah sebuah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Pada gambar diatas pencekam dengan tiga rahang yang digunakan untuk benda-benda silindris, dimana gerakan rahang bersama-sama pada saat dikencangkan atau dibuka. Cekam ini dapat menjepit benda kerja bulat, segi enam, segi Sembilan dan kelipatan tiga lainnya.
d.Drill Chuck
Alat ini dipakai untuk mencekam mata bor, tool lain yang berdiameter kecil dan memiliki bentuk tangkai silindris.
DAFTAR PUSTAKA
http://ramadhan017.blogspot.com/2013/02/mesin-bubut.html
http://adheteknikmesin.blogspot.com/2013/05/komponen-mesin-bubut-head-stock-head.html
Langganan:
Postingan (Atom)